Friday, September 22, 2017

Sensor Cahaya dan Saklar sensor Cahaya Sederhana

Penerapan aplikasi sensor cahaya akan dideskripsikan mengenai alat yang dapat menyalakan dan mematikan otomatis beban lampu penerangan. Adapun aplikasinya bisa ditemukan dijalan .Misal Lampu lampu yang ada dipinggir jalan yang akan hidup pada hari mulai gelap karena matahari terbenam. Dan akan Mati saat Pagi saat matahari terbit.

Sensor Cahaya menggunakan LDR sebagai Sensor utama.

>Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR)
 LDR berfungsi untuk mengubah Intensitas cahaya menjadi hambatan Listrik.Semakin banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR ,hambatan listrik akan semakin kecil.Memanfaatkan bahan semikonduktor yang karakteristiknya listriknya berubah ubah sesuai cahaya yang diterima.
Bahan yang digunakan  pada LDR adalah Kadmium sulfida(CdS) dan Kadmium Selenida(Cdse).Bahan-bahan tersebuat paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum tampak. Puncak spektrum sekitar 0,6um untuk CdS dan 0,75um untuk CdSe.Sebuah LDR CdS yang tipikal memiliki resistansi sekitar 1M ohm dalam kondisi gelap gulita dan kurang dari 1K ohm saat terkena cahaya terang.

#Saklar Sederhana Dengan Sensor LDR
DAFTAR KOMPONEN
  1. R1 10k ohm 1/2 watt (Resistor)
  2. R2 330 ohm 1/2 watt (Resistor)
  3. VR1 20k ohm (potensio)
  4. R3 LDR 5mm
  5. Tr BC549
  6. Relay 5volt

Cara Kerja
  • R1 ,Mengurangi/membatasi arus yang masuk pada potensio
  • Vr1 ,Sebagai pengatur Kepekaan Saklar Cahaya
  • LDR ,Sebagai Sensor cahaya
  • R2 ,mengurangi arus yang masuk ke basic transistor
  • Tr,Sebagai penguat arus
  • Relay,saklar Eletromagnetik

No comments: