Sunday, October 8, 2017

Cara Pemasangan Distributor Mobil Dan Pengukuran Celah Platina

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan cara pemasangan Distributor berserta mengatur   celah platina pada distribtor.Memasang distributor meerupakan salah satu dari langkah penyetelan   awal sebelum menghidupkan mesin,
 Karena distributor adalah komponen yang penting dalam sistem pengapian konvensional.   Distributor memegang peranan penting ,antara lain :
    1.Membagikan tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi sesuai dengan urutan pengapian(Firing Order).
    2.Sebagai pemutus arus primer coil dengan membuka dan menutup platina supaya menghasilkan medan magnet pada kumparan primer koil untuk mengiduksikannya pada kumparan sekunder koil untuk medapatkan tegangan tinggi untuk menghasilkan bunga api pada busi.
    3.Sebagai pengatur waktu pengapian(Timer Pengapian) dengan bantuan ,Governor advancer ,dan centrifugal goverbor advencer.
    4.Dan sebagai penggerak pompa oli.

Pemasangan distributor harus dilakukan dengan benar,jika salah mesin akan tidak dapat menyala.
 Langsung saja kita bahas bagaimana cara pemasangan distributor dan mengatur celah   platina,Sebelum melakukannya siapkan dulu alat-alatnya :
     1.Obeng (minus dan plus)
     2.Kunci ring
     3.kunci pas
     4.kunci T
     5.Fleer gauge
     6.Buku panduan servis (jika ada)

#Pemasangan Distributor
   1.Memutar puli poros engkol dengan kunci ring sampai dengan Top 1 “top silinder 1”
   2.Tempatkan puli poros engkol pada 8 derajad sebelum titik mati atas”pada akhir langkah   kompresi”

   3.Meluruskan pompa oli"diantara silinder no 2 dan 3"
   4.Memasang distributor dengan menempatkan rotor ke arah antar silinder 2 dan 3
   5.Memasang kabel dan coil sesuai dengan sistem pengapian konvensional
   6.Mencari loncatan bunga api pada platina dengan cara memutar distributor 
   7.Jika sudah menemukan loncatan bunga api segera kunci distribur dengan baut menggunakan     kunci T "Jangan sampai distributor bergerser"lalu lakukan pengaturan celah platina
   8.Memasang tutup ditributor dan kabel tegangan tinggi ke masing-masing silinder sesuai firing         order
   Selesai

#Pengaturan celah platina
1.Sesudah distributor dikunci ,Putar puli poros engkol dengan kunci ring sampai tumit ebonit sampai pada puncak nok / cam"Keadaan platina membuka"
2.Kendorkan pengunci platina dengan obeng plus
3.Atur celah platina dengan obeng minus
4.Ukur celah platina dengan fleer gauge "dengan spesifikasi 0,45mm/Sesuai standar distribur"
5.Setelah dilakukan penhukuran celah kencangkan lagi pengunci platina

No comments: