Saturday, September 23, 2017

30 Komponen karburator mobil berserta fungsinya


1.Air horn        :
Sebagai saluran masuknya udara dari filter udara/saringan udara
2.Air ven tube   :
Menyamakan tekanan pada ruang pelamapung
3.Pelampung    :
Sebagai penggerak Needle valve
4.Needle valve : 
Sebagai katup pada ruang pelampung
5.Slow Jet        :
 Membatasi bensin yang mengalir pada sirkuit putaran stasioner dan putaran lambat
6.Venturi Primer    :
 Mempercepat masuknya udara dengan menurunkan tekanan
7.Venturi Sekunder:
 Mempercepat masuknya udara dengan menurunkan tekanan
8.Primer Main air bleeder :
 Memasukan udara pada saluran bensi
9.Primary main jet: 
(primary dan secondary) Sebagai saluran bensin pada ruang pelampung
10.Throttle valve Primer :
 Sebagai saluran masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam mesin
11.Throttle valve sekunder :
Sebagai saluran masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam mesin
12.Katup choke :
 Sebagai katup start pada kondisi suhu dingin
13.Pompa akselerasi :
 Sebagai penambah kecepatan
14.Bola baja :
 Sebagai katup pada sistem akselerasi
15.Main Nozzle
Sebagai saluran Besin
16.Pemberat :
 Sebagai pemberat bola baja supaya cepat menutup
17.Nozzle jet :
Sebagai saluran bensin pada sistem akselerasi
18.Power piston :
 Berfungsi menekan power valve
19.Power valve :
 Sebagai pembuka power jet
20.Power jet :
 Menambah aliran bensin
21.Daspot :
 Berfungsi sebagai pembuka throttle valve sekunder
22.Slow port :
 Saluran bensin pada putaran lambat
23.Idle port :
 Saluran bensin pada putaran stasioner
24.IMAS :
 Sebagai penyetel campuran bahan bakar dan udara pada putaran stasioner"Idle Mixture Adjusting Screw"
25,ISAS :
 Sebagai penyetel kecepatan pada putaran stasioner"Idle Speed Adjusting screw"
26.Selenoid valve :
 Membuka dan menutup aliran bensin pada sirkuit putaran stasioner
27.Thermostatic valve :
Sebagai katup udara yang membuka ketika suhu panas
28.Air bleeder 1 dan 2 :
Memasukan udara pada sirkuit putaran stasioner dan putaran lambat
29.Economizer Jet :
 Mempercepat aliran bensin yang sudah dicampur dengan udara
30.Sekunder main air bleeder :
Memasukan udara pada saluran bensin

Friday, September 22, 2017

Sensor Cahaya dan Saklar sensor Cahaya Sederhana

Penerapan aplikasi sensor cahaya akan dideskripsikan mengenai alat yang dapat menyalakan dan mematikan otomatis beban lampu penerangan. Adapun aplikasinya bisa ditemukan dijalan .Misal Lampu lampu yang ada dipinggir jalan yang akan hidup pada hari mulai gelap karena matahari terbenam. Dan akan Mati saat Pagi saat matahari terbit.

Sensor Cahaya menggunakan LDR sebagai Sensor utama.

>Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR)
 LDR berfungsi untuk mengubah Intensitas cahaya menjadi hambatan Listrik.Semakin banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR ,hambatan listrik akan semakin kecil.Memanfaatkan bahan semikonduktor yang karakteristiknya listriknya berubah ubah sesuai cahaya yang diterima.
Bahan yang digunakan  pada LDR adalah Kadmium sulfida(CdS) dan Kadmium Selenida(Cdse).Bahan-bahan tersebuat paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum tampak. Puncak spektrum sekitar 0,6um untuk CdS dan 0,75um untuk CdSe.Sebuah LDR CdS yang tipikal memiliki resistansi sekitar 1M ohm dalam kondisi gelap gulita dan kurang dari 1K ohm saat terkena cahaya terang.

#Saklar Sederhana Dengan Sensor LDR
DAFTAR KOMPONEN
  1. R1 10k ohm 1/2 watt (Resistor)
  2. R2 330 ohm 1/2 watt (Resistor)
  3. VR1 20k ohm (potensio)
  4. R3 LDR 5mm
  5. Tr BC549
  6. Relay 5volt

Cara Kerja
  • R1 ,Mengurangi/membatasi arus yang masuk pada potensio
  • Vr1 ,Sebagai pengatur Kepekaan Saklar Cahaya
  • LDR ,Sebagai Sensor cahaya
  • R2 ,mengurangi arus yang masuk ke basic transistor
  • Tr,Sebagai penguat arus
  • Relay,saklar Eletromagnetik